Kenapa saya merasa ini penting?
Dari pengalaman teman-teman, banyak laki-laki yang tidak tahu cara bersikap saat malam pertama. Beberapa bahkan langsung masukin tanpa pemanasan, saat vagina belum cukup basah dan perempuan belum cukup rileks. Akhirnya, malam pertama malah bikin kapok istrinya dan mengganggap seks selalu menyakitkan.
Aktivitas seks sebaiknya tidak dianggap sebagai naluriah yang semua orang bisa melakukannya. Ini penting untuk dipelajari, bahkan sudah banyak kajian yang bisa kita pelajari secara medis dan psikologis.
Menyadari bahwa kita akan melakukannya dengan satu pasangan seumur hidup, maka teknik dan variasi seks sangat diperlukan agar tidak membosankan dan tetap terasa intim, bukan?
Jadi, buat laki-laki yang langsung ngegas grepe-grepe ke area organ intim, atau bahkan langsung grepe payudara, tolong berhenti! Ini cara yang salah dan justru menyakitkan.
Area puting pada perempuan bisa sama sensitifnya dengan klitoris. Langsung ke sana tanpa pemanasan terlebih dahulu bisa menyebabkan rasa sakit karena rangsangan berlebih.
Inilah alasannya kenapa terkadang ada sensasi sakit atau perih pada puting dan vagina setelah mendapatkan rangsangan ini.
Jadi seperti pertanyaan di atas, bagaimana cara yang baik dan benar?
Ada yang namanya zona erogenik atau umumnya disebut zona erotis. Dan letaknya ada diseluruh tubuh kita, tapi mungkin tidak pernah disadari. Saya akan ungkap titik-titik rangsangan untuk foreplay mulai dari tegangan (sensitivitas) rendah sampai level tegangan tinggi.
Sebaiknya, mainlah dengan yang tegangan rendah dulu, baru kemudian naik level. Sama seperti tegangan listrik saat fisioterapi, kalau kita disetrum dengan aliran rendah, kita malah merasa rileks, tapi kalau langsung tegangan tinggi, kita akan kaget dan kesakitan. Nah, sama~
Zona tegangan rendah
- Wajah, rambut, bahu, lengan, tangan.
- Tips mantap: 1- Sentuh dahinya dengan jarimu, arahkan ke bibirnya dan masukkan perlahan ke mulutnya. 2- cium lengannya perlahan hingga ke pergelangan kemudian hisap jarinya, uhh.
Zona tegangan sedang
- Mulut, daun telinga, area belakang telinga, leher, ketiak, punggung, perut dan pusar, bokong.
- Tips mantap: 1- Mainkan semua bagian mulut (bibir, gigi, lidah), bisa gigit-gigit manja bibirnya atau masukkan lidah ke mulutnya. 2- Hiraukan payudara, jilat area tengah dada hingga turun ke perut.
Zona tegangan tinggi
- Area belakang lutut, paha dalam, payudara (terutama puting), area genital (klitoris, liang vagina, g-spot)
- Tips mantap:
- Sebelum memainkan area genital, raba belakang lututnya untuk ‘membuka jalan’, ciumi paha dalamnya kemudian lanjutkan.. (sudah tau kan?)
- Memainkan klitoris itu ngga bisa sembarangan, ada tekniknya. Jangan disedot (karena ngga berasa), jangan ditekan terlalu keras (ini bikin sakit), bukan digesek-gesekkan juga. Caranya, temukan ‘tombol’nya dengan satu atau dua jari (kalau belum yakin, tanyakan ke pasanganmu “ini bukan yang?”), kalau sudah nemu, tekan dan goyang-goyangkan tombolnya ke atas ke bawah, atau ke kanan dan ke kiri (ini lebih mudah dan ‘kerasa’). Teruskan beberapa saat meski si dia menggelinjang keenakan!
- Lokasi G-spot ada di (sekitar 2–3cm) dalam liang vagina, tepatnya di dinding atas vagina. G-spot sulit sekali terdeteksi jika belum terangsang, makanya seharusnya ini jadi eksplorasi terakhir dalam foreplay. Jika sudah terangsang, G-spot akan otomatis membesar dan mudah ditemukan. Perhatikan gambar terakhir untuk melihat lokasi tepatnya!
Kalau kamu pikir mengeksplor area-area ini bikin kelamaan, kamu salah! Justru ini penting untuk perempuan. Perlu diingat bahwa stimulasi perempuan berorientasi pada sentuhan dan perilaku.
Merangsang area ini dapat mendorong relaksasi, meningkatkan aliran darah, membangun gairah, meningkatkan kenikmatan seksual, dan membantu mencapai orgasme.
Jika kamu ingin sama-sama merasakan orgasme, lebih baik buatlah perempuan orgasme terlebih dahulu bahkan sebelum penetrasi. Caranya ya dengan merangsang bagian-bagian tubuhnya.
Dengan begitu, saat penetrasi perempuan akan merasakan level lebih tinggi dan mengalami orgasme lagi (klimaks). Dan ya, perempuan bisa orgasme berkali-kali tanpa jeda, tidak seperti laki-laki. Jadi buatlah dia orgasme saat foreplay!
Kalau dipikir-pikir sih semua area tubuh bisa digunakan untuk merangsang, hanya saja tiap perempuan punya titik dominan yang berbeda-beda, dan umumnya ada di bagian-bagian tubuh tadi. Cobalah eksplore tubuhnya dan temukan titik rangsangnya.
Buat perempuan, mana titik rangsang tubuhmu yang bikin on? siapa tau bisa jadi referensi untuk para laki-lakiš¤
Buat laki-laki yang sudah berhasil, coba share teknik kalian!
No comments:
Post a Comment